REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Depok menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI untuk membantu beasiswa bagi mahasiswa prasejahtera. Selanjutnya, Baznas Depok akan menyalurkan Beasiswa Sumber Daya Manusia Ekonomi Syariah Pelopor Pembangunan Daerah (SDM EKSPAD) kepada mahasiswa prasejahtera yang berprestasi.
Ketua Baznas Depok, Encep Hidayat mengatakan, program ini bertujuan melahirkan generasi muda yang profesional dalam mengurusi persoalan zakat. Dengan begitu, dapat memberdayakan masyarakat dan mewujudkan kemasalahatan dalam bidang ekonomi. “Profesionalisme pengelolaan zakat membutuhkan SDM yang kompeten dan memiliki kemampuan yang baik. Hal ini agar pengelolaan zakat sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik,”ujar Encep, Rabu (30/8).
Encep menyebutkan, program beasiswa SDM EKSPAD telah menyeleksi dan menetapkan lima penerima manfaat. Yaitu Desy Rachmawati dari SMAN 13 Depok, Ahmad Sofian dari SMAN 1 Depok, Fitri dari SMK Al-Hasra, Adimi Yusfatiha dari SMAN 1 Depok, dan Ilham Banyu Setia dari MA Muhammadiyah Daarul Arqam.
Encep menjelaskan, beasiswa SDM EKSPAD diberikan kepada pelajar dari keluarga prasejahtera. Namun, mereka memiliki beberapa kualifikasi. Seperti aktif di organisasi, memiliki prestasi akademik yang baik, dan aktif dalam kegiatan keislaman. “Untuk mendukung target, maka syarat lainnya mereka yang kuliah dengan Program Studi Akuntansi Syariah Konsentransi Akuntansi dan Manajemen Zakat. Karenanya, selama kuliah dan setelah lulus pun mereka akan berkontribusi dalam program-program Baznas Kota Depok,” jelasnya.
Wakil Ketua STEI SEBI Bidang Kerja Sama, Endang Ahmad Yani, menjelaskan, Beasiswa SDM EKSPAD merupakan bentuk respons SEBI sebagai lembaga pendidikan untuk menyiapkan Indonesia, khususnya Depok menjadi lebih baik. Serta berperan aktif membangun generasi muda yang dapat mencerahkan bangsa, khususnya dalam bidang ekonomi.
“Karena itu, kami mengembangkan beasiswa-beasiswa strategis untuk mahasiswa kami yang bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Baznas Depok,” ujar Endang.