TEMPO.CO, Depok -Selama dua pekan lebih, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok bakal melakukan penyemprotan disinfektan secara estafet ke masjid-masjid se Kota Depok.
Wakil Ketua Baznas Kota Depok, Rida Hesti Ratnasari mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan atau disinfeksi sudah dimulai Rabu, 18 Maret 2020, dan pada hari ini Senin 23 Maret 2020 sudah masuk ke pekan kedua.
Penyemprotan disinfektan itu dijadwalkan hingga 4 April 2020 mendatang.
“Program disinfeksi BAZNAS Kota Depok, sebagai upaya pencegahan perluasan penyebaran Covid-19,” kata Rida kepada Tempo, Senin 23 Maret 2020.
Rida mengatakan, setiap harinya disinfeksi dilakukan mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00, “Selanjutnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, yang telah dimuat dalam Fatwa MUI,” kata Rida.
Lebih jauh Rida mengatakan, selama masa tanggap darurat Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Depok, pihaknya meminta seluruh umat Islam dapat memperhatikan Fatwa MUI.
“Keutamaan salat di rumah dalam rangka mencegah bahaya menularkan dan tertular perlu diterapkan bersama. Menjaga jarak sosial dan jarak fisik dengan sesama untuk melindungi mereka dan melindungi kita,” kata Rida.
Untuk diketahui, berdasar laporan dari website Corona Kota Depok, ccc-19.depok.go.id per hari Minggu, 22 Maret 2020, jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Depok sudah mencapai 13 kasus, dengan rincian 4 orang sembuh dan 9 lainnya masih dirawat.
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) Corona sebanyak 87 orang, 9 orang selesai, 78 orang masih dalam pengawasan. Dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 393 orang, 182 orang selesai, 112 orang masih dalam pemantauan.